Empat Kesulitan Akibat Eksekusi Mati bagi Indonesia

Pamela Sarnia, Jurnalis
Selasa 28 April 2015 14:41 WIB
Share :

Bulan lalu, Kementerian Keuangan Australia tengah mempersiapkan perpanjangan pinjaman senilai AUD 1 miliar atau setara dengan Rp 9,8 triliun. Beberapa media Australia seperti The Australia dan Sydney Morning Herald menganggap bantuan sebagai upaya melunakkan pemerintah Indonesia untuk menghentikan hukuman mati.

Namun, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema membantah anggapan itu. Menurut Nadjib, Australia tidak menjadikan penghentian hukuman mati sebagai syarat pemberian bantuan.

Rusaknya hubungan bilateral dengan Prancis menjadi kesulitan ketiga bagi Indonesia. Dalam pidatonya pekan lalu, Presiden Prancis Francois Hollande bersumpah mengajak kedua Australia dan Brasil untuk memberi tekanan politik atas Indonesia.

Tidak hanya itu, Prancis akan menarik Dubesnya dari Jakarta bila Serge ditembak mati.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya