PEKANBARU – Ratusan warga Tenayan Raya, Pekanbaru, melakukan aksi sweeping di kawasan Jondul yang selama ini dijadikan tempat panti pijat esek-esek. Namun saat di-sweeping, penghuninya tidak terlihat dan pintu terkunci.
Aksi sweeping tersebut dipimpin langsung oleh Camat Tenayan Raya Abdul Rahman. "Harapan kami ke Pemkot Pekanbaru untuk secepatnya menutup panti pijat di wilayah Jondul ini," kata Abdul Rahman, Sabtu (2/5/2014).
Menurut Abdul, panti pijat di kawasan Jondul ada 27 unit. Semua tempat yang selama ini dijadikan tempat maksiat pada awalnya hanya tempat kos-kosan.
"Izinnya hanya rumah kos, tapi selama ini malah dijadikan tempat tidak jelas (panti pijat esek-esek)," ujarnya.