BAGHDAD - PBB menuduh kelompok militan ISIS memperdagangkan gadis-gadis yang mereka culik. Hal ini diungkapkan oleh Utusan Khusus PBB untuk masalah Kekerasan Seksual di Daerah Konflik Zainab Bangura, pada Kamis 7 Mei 2015.
Klaim Bangura ini merupakan hasil dari misi penyelidikannya di wilayah Suriah, Irak dan beberapa negara lainnya selama April 2015. Dia mengatakan bahwa gadis-gadis itu ditelanjangi dan diperdagangkan dalam sebuah pasar budak.
“Gadis-gadis ditelanjangi dan diperiksa di pasar budak oleh ISIS. Mereka dikelompokkan dan dikirim ke Provinsi Dohuk atau Mosul atau lokasi lainnya untuk dibagikan kepada para pemimpin ISIS,” kata Bangura, seperti dilansir ABNA, Sabtu (9/5/2015).
Dia menyatakan telah mengunjungi Suriah, Turki, Libanon, dan Yordania dari 16 hingga 29 April. Dia mewawancarai gadis-gadis yang berhasil lolos dan bertahan dari penyanderaan dan kekerasan seksual ISIS.