Jokowi Diminta Bubarkan Kantor Staf Kepresidenan

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Jum'at 22 Mei 2015 22:54 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) diminta membubarkan Kantor Staf Kepresidenan (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Konsolidasi Relawan Nusantara, menuntut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membubarkan Kantor Staf Kepresidenan yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan dan kemudian membentuk Badan Relawan Nusantara sebagai Presiden dengan rakyatnya.

Hal tersebut diserukan, lantaran Konsolidasi Relawan Nusantara memandang bahwa jalannya pemerintahan dan birokrasi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), sudah tidak berada pada rel agenda 'Jalan Perubahan', seperti yang tergambar pada visi, misi dan program aksi Jokowi-JK pada saat kampanye Pilpers 2014 lalu.

"Kantor Staf Kepresidenan yang mendapat wewenang dalam percepatan pelaksanaan, pemantauan kemajuan terhadap pelaksanaan program-program prioritas nasional, dan pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden, adalah lembaga yang paling bertanggungjawab atas penyimpangan itu," ujar Koordinator Relawan Nusantara, Eky Tarigan, di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Menurut Eky, Pancasila, Trisakti, dan Nawacita seharusnya menjadi landasan dalam pelaksanaan pemerintahan periode 2014-2019. Pada kenyataannya, lanjut dia arah vektor jalannya pemerintahan secara tekstual mengutip Pancasila, Trisakti, dan Nawacita, namun rancangan program pemerintah tidak mencerminkan semangat revolusi mental.

"Kekuatan relawan adalah manifestasi kesadaran politik rakyat akan perubahan yang merupakan kekuatan utama pendukung Jokowi-JK. Kita memutuskan untuk melakukan Konsolidasi Relawan Nusantara untuk mengawal kepemimpinan nasional dan pemerintahan periode 2014-2019 untuk tetap pada agenda revolusi mental," tegasnya.

Lebih lanjut, Eky mengungkapkan sebagai elemen masyarakat yang secara sadar atas Jalan Perubahan merasa perlu untuk meneguhkan kembali cita-cita Jokowi-JK, dengan membentuk badan nasional maupun daerah yang bertugas menggali kearifan lokal dan menurunkannya kedalam sistem ekonomi, sistem pengupahan, sistem akuntansi, demokrasi, tata pemerintahan, pengambilan keputusan, perbankan dan sebagainya.

"Badan Nasional dan Daerah Relawan Nusantara kemudian menjadi lembaga panel pemerintah dalam mengaktualisasikan program-program pemerintah dari pusat sampai dengan desa. Dan kami juga menyerukan kepada seluruh kekuatan-kekuatan nasional untuk berhimpun dan bersatu untuk menyelamatkan kepemimpinan nasional untuk mencapai tujuan nasional," tandasnya.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya