Namun, tiba-tiba Sutriyono mendapatkan laporan dari anggotanya terdapat sekira 200 massa mendatangi MOI dan melakukan penyerangan dengan melempari batu ke arah mal itu. Namun kericuhan itu dapat diantisipasi polisi yang telah menjaga mal itu sebelum datangnya massa.
"Mungkim massa dari Pademangan dan Priok itu yang tidak tahu karena sudah kami terima massa dari Cilincing," ungkap Sutriyono.
Akibat kejadian itu kaca gardu tiket MOI dan dua mobil yang terparkir di parkiran itu pecah dan mengalami kerusaka akibat lemparan batu.
"Sebagian kena kaca gardu dan ada dua mobil terkena lemparan batu," pungkas Sutriyono.
(Fiddy Anggriawan )