Hasil akhir dari Perang Enam Hari memperlihatkan Israel sebagai pemenang, setelah berhasil menguasai wilayah-wilayah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Mesir, Suriah dan Yordania. Wilayah Israel pasca Perang Enam Hari bertambah lebih dari dua kali lipat dengan keberhasilan mereka menguasai Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Dataran Tinggi Golan, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Sebagaimana dilaporkan Histroy, Jumat (5/6/2015) Setelah konflik berakhir PBB menyerukan penarikan pasukan dari daerah-daerah yang berhasil dikuasai Israel, namun seruan itu ditolak. Israel menyatakan akan menyerahkan Jalur Gaza, Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, dan Semenanjung Sinai kembali ke pemiliknya semula dengan pengakuan terhadap negara Israel dari negara-negara Arab, tapi syarat itu ditolak dengan keras.
Negara-negara Arab pada pertemuan Agustus 1967 memutuskan kebijakan untuk tidak berdamai dengan Israel, tidak bernegosiasi, dan tidak akan mengakui adanya Israel. Akan tetapi, Mesir yang kehilangan wilayahnya akhirnya berhasil bernegosiasi dengan Israel untuk mendapatkan kembali Semenanjung Sinai.
(Hendra Mujiraharja)