Meski demikian, pengelolaan Dermaga Maroko dilakukan sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah desa setempat sama sekali tidak dilibatkan untuk mengelolanya. Tentu saja, pendapatan asli daerah dari keberadaan dermaga tersebut pun tidak masuk ke kas desa.
Meski menjadi akses vital masyarakat di dua kecamatan, Dermaga Maroko tidak ditunjang dengan infrastruktur jalan yang memadai. Jalan menuju dermaga itu sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Padahal, pemandangan di sekitar dermaga cukup menjual untuk menarik wisatawan. Selain genangan air Waduk Saguling yang tenang, juga banyak kolam terapung yang menjaring banyak ikan.
Ditemani udara sejuk khas pegunungan, lokasi tersebut juga cocok untuk tempat berkumpul keluarga sambil menikmati ikan bakar di saung. Jika dikembangkan, lokasi dermaga cukup berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Bandung Barat.
(M Budi Santosa)