Kesatuan ini juga memiliki tugas pokok membina dan menyediakan kekuatan serta kemampuan unsur amfibi maupun pengintaian darat guna pelaksanaan tugas-tugas operasi khusus seperti pendaratan amfibi, operasi TNI AL dan sebagainya. Karenanya, Yontaifib-2 Mar ini dituntut memiliki kemampuan yang mencakup daya tahan fisik, keterampilan teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perorangan sampai tingkat kompi/detasemen.
Termasuk kemampuan perencanaan dan pelaksanaan pengintaian amfibi pada operasi tingkat BTP/Brigat dan pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat batalyon atau brigade. Serta kemampuan pengamanan objek vital dan VVIP, operasi SAR dan Combat SAR.
Sebagai pasukan khusus, kata dia, Yontaifib-2 Mar tidak melaksanakan tugasnya dengan jumlah pasukan yang besar karena menyangkut kerahasiaan, disiplin lapangan yang tinggi serta mempunyai keahlian khusus di tiga media baik di darat, laut dan udara.
Acara peresmian ini diawali dengan demonstrasi terjun tempur dan serangan kilat. Termasuk atraksi freefall. Proses peresmian sendiri ditandai dengan penyerahan Tunggul Batalyon oleh Dankomar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana kepada Danyontaifib-2 Mar Letkol Marinir Samson Sitohang.
(Rizka Diputra)