BANDUNG - Para petani di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mengeluhkan kondisi sawah mereka yang mengering akibat kurangnya pasokan air sejak musim kemarau ini. Secara keseluruhan, saat ini kekeringan sudah melanda sekira 1.000 hektare sawah di 13 kecamatan.
“Sudah satu bulan ini sawah mengering karena tidak ada air. Kalau normal, seharusnya Agustus nanti bisa panen, tetapi lihat kondisi sekarang, sepertinya panen akan mundur,” kata Didin Kurnadi (49), petani di Desa Selacau, Batujajar, akhir pekan kemarin.
Menurut Didin, sulitnya pasokan air membuat para petani merugi. Soalnya, hal itu sangat berdampak terhadap hasil panen. Padahal, masyarakat setempat banyak yang mengandalkan hasil pertanian.
Hal senada diungkapkan petani di Kecamatan Cihampelas, Salim Darman (45). Menurut dia, kondisi kemarau yang saat ini terus terjadi membuat para petani harus berpikir ulang untuk mengganti penanaman lainnya.
"Kalau untuk menanam bibit padi memang sudah tidak cocok. Kecuali kalau ada solusi untuk bisa mendapatkan pasokan air,” ucapnya.
Salim menuturkan, pasokan air yang cukup akan memengaruhi kualitas hasil panen. Jika tidak cukup, bisa dipastikan hasil panennya pun buruk atau bahkan gagal panen.
“Saat ini, masalah utamanya itu sulit mendapatkan air. Jadi, walaupun penanaman dilakukan sebaik mungkin, tidak ada artinya kalau tanaman tidak mendapatkan pasokan air yang cukup,” katanya.
Kondisi tersebut, lanjut Salim, sebenarnya kerap terjadi setiap tahun, tetapi terkesan tidak ada penanganan serius dari Pemkab Bandung Barat. Saat ini pun, menurut dia, para petani belum mendapatkan penanganan dari Pemkab Bandung terkait dengan kekeringan tersebut.
"Kalau bisa pemerintah turun langsung ke lapangan melihat kondisi sawah yang sudah mengalami kekeringan. Kalau bisa air dari irigasi juga bisa dimanfaatkan, kami menunggu bantuan itu," katanya.
Pengairan di sawah yang dilanda kekeringan sebenarnya bisa memanfaatkan irigasi. Di Kabupaten Bandung Barat saat ini ada 10 irigasi teknis, 8 irigasi semi teknis, 24 irigasi sederhana, dan 524 irigasi pedesaan. Sejumlah irigasi tersebut mengairi 22.000 hektare sawah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung Ida Nurhamdia membenarkan kondisi tersebut. Di Kecamatan Batujajar, kekeringan sudah melanda sekira 360 hektare sawah.
"Secara keseluruhan, sekarang kekeringan sudah melanda sekira 1.000 hektare sawah di 13 kecamatan," ujarnya.
Untuk mengatasinya, Ida mengungkapkan, pihaknya melakukan pemompaan dan pola gilir giring untuk melakukan pengairan. Sumber air memanfaatkan di daerah sekitar.
"Untuk melakukannya, kami berkoordinasi dengan babinsa di setiap daerah agar pengairan bisa dilakukan secara merata," tuturnya.
(M Budi Santosa)