Musim Bertelur, Kawanan Penyu Menepi di Pantai Selatan

BANTUL – Sejumlah penyu laut nampak menepi di kawasan Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedatangan kawanan reptil bercangkang ke pesisir pantai Kota Pelajar, tidak lain adalah untuk bertelur.

Ketua Jajaran Relawan untuk Melestarikan Penyu Bantul (Jarum Pentul), Ferry Munandar, mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan sejumlah sarang penyu yang ada di wilayahnya.

"Kami sudah mengamankan sarang penyu di kawasan konservasi Pantai Gua Cemara dan Pantai Pelangi Kabupaten Bantul. Diperkirakan penyu-penyu tersebut mulai bertelur pada Juni kemarin," katanya, Sabtu (4/7/2015).

Ia mengatakan hingga saat ini, di Pantai Gua Cemara sudah ditemukan satu sarang telur, sedangkan tiga sarang telur lainnya ditemukan di Pantai Pelangi. "Di Pantai Pelangi, salah satu sarangnya terdapat 94 butir telur penyu," ungkapnya.

Ia menjelaskan berdasarkan observasi dan verifikasi data-data sebelumnya, nantinya sarang telur penyu akan terus bertambah. Terutama pada Juli sampai awal Agustus.

"Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya di waktu tersebut cukup banyak ditemukan sarang telur penyu. Harapan kami, bisa semakin bertambah. Juli dan awal Agustus itu biasanya puncaknya," terang Ferry.

Biasanya, kata ia, setiap datang musim bertelur penyu di Pantai Gua Cemara bisa ditemukan hingga 15 sarang telur. Sedangkan di Pantai Pelangi berjumlah delapan sampai 14 sarang telur.

"Penyu laut sebenarnya berpotensi bertelur di pesisir pantai sepanjang DIY. Akan tetapi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, paling banyak adalah di dua pantai tersebut, yaitu Pelangi dan Gua Cemara di Kabupaten Bantul," terang Ferry.

Ia menjelaskan, telur satwa dilindungi itu memiliki umur sekira 50 hari untuk menetas. Setelah itu, penyu yang hidup akan menjadi tukik. Nantinya, tukik-tukik tersebut akan dilepasliarkan di laut.

"Telur penyu yang kemarin ditemukan, kemungkinan baru akan menetas sekitar 23 Juli nanti. Jadi, setelah Lebaran nanti baru bisa dilepasliarkan," tambahnya.

Ditempat berbeda, Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Yogyakarta Titik Sudaryanti mengatakan, kesadaran warga di pesisir Pantai Selatan dalam pelestarian penyu sudah cukup bagus.

"Selain di Pantai Gua Cemara, juga di Kulon Progo kesadaran masyarakat setempat dalam pelestarian penyu ini cukup bagus," ungkapnya. (fal)