“Apa yang kami lihat dari hubungan ini berdasarkan rasa saling menghormati dan memanfaatkan keuntungan dari kedua negara itu sendiri,” sambungnya.
Sementara itu, Trong menggambarkan pembicaraan ini sebagai ramah, konstruktif, positif dan jujur. Mereka juga membahas mengenai kesepakatan perdagangan.
“Terpenting adalah kami sudah mengubah situasi dari mantan musuh menjadi teman dan mitra komprehensif. Saya yakin, hubungan kami akan terus berkembang,” kata Trong.
(Hendra Mujiraharja)