Hal seperti itu, lanjut Musni, bukan merupakan hal yang baru di Indonesia, terutama di Papua. Di daerah lain pasti terjadi hal serupa. Pendatang yang lebih maju memiliki semangat tinggi untuk mengubah nasib dan akhirnya keberadaanya malah menggeser penduduk asli di daerah itu.
"Contohnya di Jakarta, masyarakat Betawi terpinggirkan, dan para pendatang menguasai sendi-sendi kehidupan di Jakarta mulai dari ekonomi hingga politik," kata Musni.
Dia pun berharap pemerintah turun tangan mengatasi permasalahan sosial ini karena khawatir merembet ke daerah lain. Apalagi, insiden ini menyinggung isu agama sehingga sangat berbahaya bila daerah lain terpengaruh oleh isu ini.
"Upaya pemerintah untuk berhati-hati telah tepat, namun jangan sampai kehati-hatian ini malah menimbulkan masalah baru, harus bergerak cepat atasi peristiwa ini," pungkasnya. (ira)
(Muhammad Saifullah )