"Para demonstran yang mengenakan masker wajah masuk ke masjid dan mulai melempar batu serta balok kayu ke polisi Israel dari dalam Masjid Al Aqsa. Mereka melempar kembang api ke arah polisi," isi pernyataan Kepolisian Israel, sebagaimana dilansir Al Ajazeera, Senin (27/7/2015). Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa sejumlah polisi terluka dalam peristiwa itu.
Sementara kantor berita Palestina mengabarkan warga Yahudi menyiksa seorang anak Palestina di dekat gerbang menuju Masjid Al Aqsa pada Sabtu 25 Juli 2015. Karena itu, sekelompok warga Palestina segera bereaksi sebelum polisi turun tangan dan membubarkan mereka.
Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci ketiga umat Islam dan tempat paling suci bagi umat Yahudi. Kaum Yahudi menyebut tempat suci tersebut Bukit Knisah dan merujuknya sebagai lokasi kedua mereka yang hancur pada 70 setelah Masehi (SM). Sementara umat Islam menamakannya Al Haram Asy Syarif.
Kaum Yahudi diizinkan masuk ke kompleks masjid. Namun, mereka dilarang beribadah di dalamnya sebab dikhawatirkan dapat menyinggung umat Islam.
Berdasarkan laporan surat kabar The Times of Israel, ketegangan antara warga Muslim dan Yahudi di Yerusalem semakin panas setelah sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan Yahudi sedang mengejek Nabi Muhammad SAW diunggah akhir pekan lalu.
(Pamela Sarnia)