PDIP Yakin Rizal Ramli Mampu Beradaptasi dengan Pemerintah

Ahmad Zubaidi, Jurnalis
Minggu 23 Agustus 2015 06:23 WIB
Foto: Ilustrasi Okezone
Share :

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Masington Pasaribu, mengatakan bahwa karakter Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, dari dulu memang kritis meskipun saat ini sudah menjadi bagian dari Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Atas sikap tersebut, Masington mengaku optimis bahwa Rizal bisa membaur dan mampu menjaga integritas pemerintahan Jokowi-JK selama dia menjadi Menko Kemaritiman.

“Rizal pernah berada di dalam pemerintahan Gus Dur. Kebiasaan beliau mengkritisi kebijakan pemerintahan dari luar masih terbawa saat awal-awal dilantik menjadi Menko Kemaritiman dalam pemerintahan Jokowi-JK. Tentu seiring waktu sekarang beliau mulai beradaptasi di dalam struktur pemerintahan,” terang dia kepada Okezone, pada Sabtu 22 Agustus 2015 malam.

Menurut Masington, substansi kritikan Rizal harus dilihat sebagai upaya memperbaiki program pemerintah agar lebih realistis dan membumi. Dia mencontohkan saat Rizal mengkritik Kementerian BUMN dalam menandatangani Letter of Intent (LOI) pengadaan pesawat Airbus A350 untuk penerbangan internasional BUMN Garuda yang menurut Rizal berpotensi pemborosan anggaran dan dapat menyebabkan kerugian, merupakan sikap yang sangat baik dan harus diapresiasi.

“Anehnya adalah, kritikan dibarengi solusi yang dilakukan oleh Rizal justru disikapi secara reaksioner oleh Menteri BUMN. Sehingga, publik menduga-duga adanya mafia pemburu rente yang bekerja untuk meng-gol-kan proyek pengadaan pesawat Airbus untuk rute penerbangan internasional Garuda yang sebelumnya pernah merugi,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Masington berharap publik tidak memunculkan stigma negatif terhadap polemik yang saat ini terjadi di pemerintahan. Menurutnya, publik juga harus mampu mencerna pola kesinambungan pemerintahan yang dinilainya baik disaat jajaran kabinet secara aktif turut mengkritik pemerintahan, seperti yang dilakukan Rizal.

“Begitupun dengan proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt serta pengadaan kereta api cepat Jakarta-Bandung, itu subtansinya harus dipahami dulu,” tandasnya. (fal)

(Syukri Rahmatullah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya