JAKARTA - Polisi menduga pelaku penembakan di ruangan lantai 4 Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, melakukan aksinya sambil mengendarai mobil dari arah jalan layang non tol (JLNT) Casablanca.
Hal itu berdasarkan hasil uji Laboratorium Forensik Mabes Polri yang memaparkan dari mana arah penembakan terjadi. Penembakan diduga kuat berasal dari jalan layang dengan jarak 35 meter.
"Kemungkinan besar (dari dalam mobil)," ujar Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti di Mapolda Metro Jaya, Minggu (13/9/2015).
Khrisna mengatakan, sejak kejadian yang terjadi pada Kamis 10 September 2015 hingga hari ini, tim Satgasus yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan itu terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut.