Pemkot Bekasi akan Terapkan Absen Sistem Online

Djamhari, Jurnalis
Kamis 17 September 2015 15:51 WIB
Ilustrasi (Okezone)
Share :

BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menerapkan sistem online untuk absensi para pegawai. Anggaran untuk penerapan sistem ini sebesar Rp300 juta.

"Target kami 2017 sudah online semua dan untuk membangunnya anggaran Rp300 juta sudah disiapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Renny Hendrawati, Kamis (17/09/2015).

Renny menuturkan, nantinya seluruh jaringan sistem untuk absen pegawai akan terpusat di kantor BKD. Masing-masing pegawai akan diberikan chip yang digunakan sebagai bukti masuk kerja

Menurut dia, absen online berupa kartu yang disertai chip berisi identitas pegawai digunakan dengan cara ditempelkan ke alat yang telah dipasang ke masing-masing intansi.

"Semua nanti akan terpusat, apabila pegawai masuk kerja. Jadi akan lebih mudah mendata para pegawai yang bolos,"jelasnya.

Diakui Renny, absensi online bakal dipasang di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berjumlah 19 SKPD, serta di 12 kantor kecamatan.

"Tapi untuk tingkat kelurahan belum. Akan dibahas lebih lanjut,"tuturnya.

Menurut Renny, selama ini Pemkot Bekasi masih mengandalkan absensi secara manual yang dianggap memudahkan pegawai memanipulasi absensi. Hal tersebut, kerap ia jumpai ketika melakukan Sidak ke instansi-instansi.

"Cara manual mempunyai banyak kelemahan absen, banyak dimanipulasi. Setiap intansi atau dinas ada saja yang bolos. Sekitar 2 persen kejadian ini,"ujar dia.

Nantinya, dengan absensi online diharapkan dapat menghilangkan kecurangan absen. Namun, Renny mengakui, pihaknya masih mencari solusi agar absensi online juga tak bisa dicurangi oleh pegawai. Misalnya, pegawai tak masuk kerja menitipkan kartu absen ke temannya.

"Ini yang sedang kami pikirkan, apakah dalam kartu itu harus ada sidik jarinya atau gimana

(Fransiskus Dasa Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya