SAMARINDA – Sejumlah elemen masyarakat meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menuntaskan sejumlah proyek tahun jamak yang mangkrak. Padahal, proyek-proyek itu sangat dibutuhkan masyarakat.
Meski banyak yang terbengkelai, Pemprov Kaltim justru mengusulkan proyek baru yang juga menelan dana sangat besar.
“Masalahnya di Kaltim ini kita lihat banyak proyek lama yang terbengkalai. Jika begitu, untuk apa merencanakan proyek-proyek baru. Tuntaskan saja proyek-proyek lama itu agar bermanfaat bagi rakyat, supaya anggaran ratusan miliar yang sudah dikucurkan tidak mubazir,” kata Pengurus Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kaltim, Syahrir MZ, Senin (21/9/2015).
Dia menyebut ada 15 proyek tahun jamak yang terbengkelai. Proyek itu adalah pembangunan Jalan Gusiq-Simpang Blusuh di Kutai Barat yang menelan dana Rp275 miliar, pembangunan Jalan Samarinda-Simpang Palaran sebesar Rp367 miliar, pengendalian banjir Kota Samarinda sebesar Rp602 miliar, pembangunan Jalan Taliyasan-Batu Lepok senilai Rp225 miliar.