SLEMAN - Zyah Rizal Fadilah (11) ,warga Jalan Mujair VI no 10 Minomartani, Sleman, mengaku tidak pernah melupakan belajar. Meski setiap hari jadwal yang dia lakukan cukup padat, sepulang sekolah dirinya langsung menjajakan makanan kecil seperti pizza, sandwich, roti bakar, pisang cokat, dan es lilin, serta jus.
Rizal patut bangga meski sekolah sambil jualan, rata-rata nilainya cukup bagus. "Sampai rumah, mandi salat, dan belajar," katanya siswa kelas VI SDN Minomartani 1 tersebut.
Penyuka pelajaran IPS dan Sejarah ini mengaku mengikuti bimbingan belajar di masjid sekitar rumahnya dari pukul 8-9 malam.
Tidak hanya itu dia melanjutkan belajar. Selain itu, dia memiliki kegemaran baca buku dan majalah. Meski bukan buku dan majalah baru, yang terpenting bagi dirinya bisa menambah ilmu."Di rumah belajar lagi, Alhamdulilah beberapa kali rangking tiga besar," tambah Rizal.
Dia mengaku tidak ingin nilainya anjlok, karena pasti dilarang berjualan orangtuanya. Seperti yang dia alami saat kelas IV SD. Rizal mengaku jika capek dirinya tidak berjualan. "Kalau capek ya saya tidak jualan. Belajar saja,"katanya.
Selain itu pesan orangtuanya, ialah dirinya tidak boleh lupa beribadah. "Ibu saya selalu berpesan untuk tidak lupa beribadah," sambung Rizal.
Orangtua Rizal, Johansyah mengatakan, selain bersekolah ia juga belajar menghafal Alquran atau tahfidz. Sampai saat ini, tercatat ia sudah mampu menghafal dua juz dan tujuh surat Alquran.
Menurut Johan, Rizal bercita-cita sebagai tentara seperti kakeknya, Lettu (CPM) Tukijo. "Ingin jadi tentara karena kakeknya dulu tentara,"katanya.
(Randy Wirayudha)