Sementara itu, Presiden Obama mengkritik Putin perihal proses aneksasi Krimea oleh Rusia sejak April 2014. Menurut Obama, aneksasi Krimea oleh Rusia malah membuat Negeri Beruang Merah itu lebih terisolasi dan tidak berkembang.
“Kami tentu saja tak bisa berdiam diri ketika kedaulatan dan integritas teritorial suatu bangsa dilanggar oleh negara lain. Bayangkan jika AS dan Rusia dapat bekerja sama, kami dapat terlibat dalam diplomasi yang benar,” ucap Obama usai melakukan pertemuan dengan Putin.
Menurut keterangan salah seorang pejabat Gedung Putih, ada dua sesi diskusi dalam pertemuan antara Obama dan Putin. Sesi pertama fokus membahas tentang krisis di Ukraina. Sedangkan sesi kedua, mereka fokus berdebat perihal krisis di Suriah dan pemerintahan Presiden Assad.
(Jihad Dwidyasa )