Tosan, Teman Salim Kancil Butuh Biaya Pengobatan

Hari Istiawan, Jurnalis
Rabu 30 September 2015 13:24 WIB
FOTO: ANTARA
Share :

MALANG - Tosan, salah satu aktivis petani korban penganiayaan yang menolak penambangan pasir di Desa Selok Awar awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang saat ini membutuhkan biaya pengobatan. Tosan merupakan rekan dari Salim Kancil yang meninggal dalam penganiayaan tersebut.

Dewan Daerah Walhi Jawa Timur, Purnawan D Negara menyampaikan, keluarga Tosan masih membutuhkan dana untuk membiayai pengobatan aktivis petani tersebut yang kini masih dirawat di RS Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur.

"Walhi dan jaringan sedang menggalang donasi untuk biaya pengobatan Pak Tosan dan dana belasungkawa bagi keluarga Salim Kancil," kata Purnawan, Rabu (30/9/2015).

Menurutnya, dana yang terkumpul akan diserahkan kepada keluarga Tosan dan Salim Kancil. Donasi tersebut, kata Purnawan, dapat dikirimkan melalui rekening BNI: 021.882.422.8 a/n Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.

Adapun kondisi Tosan saat ini mulai membaik setelah dua hari kritis akibat dianiaya puluhan orang pada Sabtu 26 September lalu.

Ridwan, rekan korban mengutarakan, Tosan mulai membaik setelah menjalani operasi lambung di RS Syaiful Anwar Malang pada Senin dini hari. Lambungnya robek akibat berulang kali dilindas motor saat penganiayaan.

"Alhamdulillah sudah melewati masa kritis. Sudah sadar, tapi belum bisa ngomong terlalu banyak," ujar Ridwan saat dikonfirmasi Okezone.

Sebelumnya, dua aktivis petani penolak tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar dibantai oleh puluhan orang. Akibat pembantaian itu, Salim Kancil tewas dan Tosan harus dirawat di rumah sakit karena menderita luka berat.

Sementara, pihak kepolisian telah menetapkan 20 tersangka pembantaian dan belum menangkap aktor intelektual di balik kasus tersebut.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya