Adapun kondisi Tosan saat ini mulai membaik setelah dua hari kritis akibat dianiaya puluhan orang pada Sabtu 26 September lalu.
Ridwan, rekan korban mengutarakan, Tosan mulai membaik setelah menjalani operasi lambung di RS Syaiful Anwar Malang pada Senin dini hari. Lambungnya robek akibat berulang kali dilindas motor saat penganiayaan.
"Alhamdulillah sudah melewati masa kritis. Sudah sadar, tapi belum bisa ngomong terlalu banyak," ujar Ridwan saat dikonfirmasi Okezone.
Sebelumnya, dua aktivis petani penolak tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar dibantai oleh puluhan orang. Akibat pembantaian itu, Salim Kancil tewas dan Tosan harus dirawat di rumah sakit karena menderita luka berat.
Sementara, pihak kepolisian telah menetapkan 20 tersangka pembantaian dan belum menangkap aktor intelektual di balik kasus tersebut.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))