Balita 1,5 Tahun Meninggal Akibat Kabut Asap

PELAMBANG - Balita 1,5 tahun di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah belasan hari dirawat di Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Balita bernama Fadilah Rahma itu diduga meninggal akibat kabut asap.

Buah hati pasangan Tiar Firdaus (34) dan Ria Susanti (29) meninggal kemarin sekira pukul 05.00 WIB. Hasil diagnosis dokter, Fadila meninggal akibat inspeksi paru-paru karena terlalu banyak menghirup kabut asap.

Ria Susanti yang tinggal di Rusun Blok 48, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, syok atas meninggalnya sang anak. Dia masih teringat bayang-bayang anaknya saat masih bermain dengan saudaranya yang lain.

"Sangat kehilangan. Dia (korban) sangat dekat dengan saya, beda dengan anak-anak yang lain. Saya tidak menyangka Rahma bisa pergi secepat itu," ungkap Ria.

Ia mengakui saat kabut asap sedang pekat-pekatnya menyelimuti Palembang, putrinya itu sering bermain di luar rumah. Pasalnya, Fadilah setiap hari ikut dirinya berjualan di sekitar rumah.

"Waktu ikut saya berjualan, Rahma memang senang main di luar, pagi sampai sore. Dia tidak mau tinggal di rumah, maunya ikut saya berjualan," terangnya.

Sebelumnya, Fadilah mengalami batuk dan flu. Tak ingin terjadi apa-apa pada putrinya, Ria membawanya ke puskesmas terdekat. Namun, pihak puskesmas memerintahkan Fadilah dibawa ke rumah sakit karena penyakitnya sudah parah.

"Anak saya didiagnosis dokter kena infeksi paru-paru karena asap. Bahkan hasil rontgen, paru-paru anak saya dipenuhi asap. Kami ikhlas," pungkasnya.

(Risna Nur Rahayu)