PALEMBANG - Murid sekolah di Palembang, Sumatera Selatan terpaksa mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah. Hal ini dikarenakan kabut asap yang semakin tebal bisa mengganggu kesehatan.
Menghindari resiko penyakit pernapasan pada anak, Pemerintah Kota Palembang menerapkan pembelajaran daring sampai waktu yang belum ditentukan.
Kabut asap tebal terus dirasakan warga Kota Palembang. Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan semakin mengganggu jarak pandang penglihatan serta pernapasan.
Malaysia Tuding Indonesia Sebagai Penyebab Kabut Asap dan Polusi Udara
Para murid diliburkan ke sekolah namun tetap mengikuti pembelajaran secara online dari rumah, seperti halnya Sekolah Dasar Negeri 111 Sako Palembang.
Para murid mengerjakan tugas sekolah secara online dari rumah dengan tugas yang diberikan melalui group WhatsApp maupun tatap muka melalui aplikasi Zoom.
BACA JUGA:
Sebelum diberlakukannya sekolah daring, para siswa sekolah ini sebagian ada yang izin dikarenakan sakit seperti demam dan gangguan pernapasan.
Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri 111 Sako Palembang Alfiansyah mengatakan, asap dirasakan masih mengganggu pernapasan.