Delay Parah, Kemenhub Kirim Surat Peringatan ke Lion Air

Deny Irawan, Jurnalis
Minggu 22 November 2015 10:59 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

TANGERANG - Keterlambatan (delay) pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 898 rute Jakarta-Makassar yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta hingga menyebabkan kericuhan di kalangan penumpang berbuntut panjang.

Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sampai mengirimkan surat peringatan pertama kepada maskapai penerbangan berlogo singa terbang itu.

“Betul, ada delay yang lama, cukup panjang dari seharusnya take off pukul 05.00, tetapi baru pukul sebelas malam. Itu yang menyebabkan penumpang emosi,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuardi ketika dihubungi wartawan, Minggu (22/11/2015).

Hasil penyelidikan awal, delay itu disebabkan pihak Lion Air meminta ganti pesawat dari tipe 737-190 meminta ganti Airbus A330-350.

“Tetapi pengajuan baru dilakukan pukul 08.00 WIB, sedangkan jadwal penerbangan seharusnya jam 05.00 berangkat,” katanya.

Selain itu, kata Hadi, pesawat Airbus yang diminta ganti pun merupakan pesawat baru yang belum pernah dioperasikan.

“Untuk sebuah pesawat baru diperlukan flight approval, selain itu harus dilampiri sejumlah syarat, termasuk sertifikat kelayakan terbang. Sekitar pukul 09.00 WIB, barulah flight approval keluar,” terangnya.

Hadi menduga manajemen Lion Air tidak ada koordinasi dengan bagian penjualan tiket yang akhirnya penjualan tiket melebihi dari kapasitas seat.

“Tidak punya perencanaan yang baik. Harusnya tidak perlu ganti pesawat. Sanksi, kita sudah tulis surat peringatan pertama. Akan kami panggil Lion Air. Kalau dugaan betul, akan dilarang buka rute baru,” tegasnya.

Menurut dia, akibat dari delay tersebut penumpang sangat emosi. “Sampai ke runway menghadang pesawat Lion Air lain yang akan terbang,” tandasnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya