Jenderal TNI bintang dua tersebut berharap, ulang tahun Kodam Jaya dapat menjadi momentum perenungan dan evaluasi guna menghindari aksi serupa terulang. Ia meminta prajurit Kodam untuk menjadikan ulang tahun sebagai pendorong semangat meningkatkan kualitas pengabdian dan memantapkan profesionalisme, soliditas, kesejahteraan, serta kemanunggalan TNI-rakyat.
Bahkan, ia mengingatkan agar prajurit tidak berbisnis dan melarang personil terlibat dalam politik praktis.
"Ruang gerak prajurit telah diatur dalam koridor hukum, sehingga segala perilaku dan tindakan yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan bangsa," tukasnya.
(Susi Fatimah)