BALI - Sebanyak 23 ribu wisatawan asal China akan menyerbu Bali pada Tahun Baru Imlek. Bali adalah pulau terindah kedua di dunia dan nomor satu di Asia versi Travel and Leisure 2015.
"Mereka berasal dari 11 kota besar di Tiongkok dan di luar penerbangan reguler yang terus meningkat?" jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (11/1/2016).
Total wisman dari Negeri Tirai Bambu itu lebih dari 23 ribu khusus selama liburan Imlek yang akan jatuh pada 8 Februari 2016. Untuk menyambut Imlek, Kemenpar bekerjasama dengan Konjen China di Bali untuk membuat acara di Pulau Dewata. Tetapi hanya 6.000 seats yang disediakan untuk perayaan tersebut.
Libur Imlek tahun ini diprediksi akan panjang. Karena setelah Imlek, akan dilanjutkan dengan perayaan Hari Buruh 1 Mei yang di China sering dinamai Golden Week dan libur 10 hari. Musim liburan lagi jatuh pada pertengahan tahun.
Jadwal liburan lagi pada HUT Kemerdekaan China yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Dan terakhir, di akhir tahun bulan Desember sampai dengan awal Januari.
"Karena jelas timeline liburan itulah timing menjadi penting saat menentukan marketing strategi dengan DOT, destination, origination, dan time. Strategi promosipun, dari Branding, Advertising, Sales (BAS), juga mengacu pada DOT," katanya.
Panen wisman China di musim Imlek 2016 ini adalah ketepatan dalam matching strategi pemasaran dan promosi. Menpar memang sudah keliling ke Beijing, Kunming, Shanghai, Xian, sampai ke Hong Kong untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.
"Khusus Hong Kong dan Makau, kami sering menggunakan istilah menjaring di kolam yang banyak ikannya. Hong Kong itu 60 juta wisman setiap tahun, dua pertiganya berasal dari China Daratan," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )