Prostitusi di Italia, Sisi Gelap Bisnis Seks Negeri Pizza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 01 Februari 2016 07:10 WIB
Para PSK di Roma, Italia tengah menunggu pelanggan. (Foto: Reuters)
Share :

“Mempertimbangkan bahwa sekira 80 persen prostitusi di Italia dijalankan oleh penyelundup dan kartel, kita berbicara mengenai prostitusi yang kejam . Jika para PSK dengan syarat tertentu dilegalkan di Italia, para pengguna jasa tidak akan pergi ke PSK ilegal sehingga sindikat kejahatan tidak akan mengambil PSK di Italia. Mereka mungkin akan membawa para PSK ilegal ke negara lain,” terang Senator Maria Spilabotte yang menggagas UU tersebut.

“Dengan melegalkan prostitusi , hanya mereka yang ingin menjadi PSK yang akan terlibat dalam perdagangan seks tanpa ada risiko dieksploitasi. Karena itulah dalam proposal disebutkan harus ada kunjungan ke psikologis dan dokter,” lanjutnya lagi.

Namun, tidak sedikit pihak yang menentang wacana semacam ini, terutama dari pihak religius seperti gereja yang menganggap UU tersebut mendukung penjualan tubuh manusia. Sebagian lagi menyatakan pelacuran harus dihilangkan karena mereka yakin tidak ada orang yang secara sukarela ingin menjadi pelacur.

Terlepas dari semua itu, bisnis esek-esek di Italia masih terus berjalan sebagaimana perdebatan mengenai legalitasnya masih terus berlangsung. Meskipun statistik pasti mengenai hal ini sulit untuk ditemukan, sebuah penelitian melaporkan adanya peningkatan sebesar 25 persen pada pasar bisnis seks di Italia dalam tujuh tahun terakhir.

Fenomena ini seakan membuktikan sebuah paradoks yang mengatakan semakin banyak wanita Italia yang ingin membebaskan diri mereka dari sistem patriark, semakin banyak pria Italia yang mencari pelampiasan melalui jasa PSK.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya