LBH Medan Minta OKP Terlibat Bentrok Dievaluasi

, Jurnalis
Rabu 03 Februari 2016 11:50 WIB
Ormas PP dan IPK berdamai pascabentrok Sabtu lalu (foto: Waspada)
Share :

MEDAN - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan meminta Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, untuk segera menyelesaikan masalah keributan antar dua kelompok Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Jalan Thamrin, Sabtu sore lalu.

Permintaan itu disampaikan Direktur LBH Kota Medan, Surya Adinata, melalui Waspada Online, Rabu (3/2/2016).

Menurutnya, bentrok antar OKP kemarin itu, harus segera dievaluasi. Sehingga kedepannya tidak terulang lagi aksi keributan dengan saling serang yang dilakukan OKP tersebut.

“Gubsu dalam kasus keributan antar OKP itu harus segera mengambil sikap dengan memanggil para ketua kedua OKP itu untuk dilakukan evaluasi sehingga aksi saling serang itu tidak terulang kembali,” tutur Surya.

Diungkapkan Surya, seharusnya para ketua dan kader dari kedua OKP dapat saling menahan diri untuk menghindari bentrok yang akhirnya membuat masyarakat resah. Selain itu, OKP itu sendiri seharusnya mampu menjadi contoh bagi masyarakat sebagai ujung tombak memajukan bangsa khususnya di daerah masing-masing.

“Seharusnya mereka ini (OKP) harus bersatu membangun bangsa dan daerahnya masing-masing. Akan tetapi faktanya mereka kerap terlibat aksi keributan,” ungkapnya sembari berharap apabila pihak kedua kubu OKP sudah dievaluasi oleh Gubernur Sumut kedepannya akan lebih baik.

Dalam kasus bentrok antar OKP itu, bilang Surya, sebaiknya para ketua atau pimpinan OKP harus mempunyai sikap dengan memberikan tindakan tegas kepada kader yang terlibat bentrok.

“Kita tau selama ini yang membuat keributan bukan organisasinya tetapi oknum yang tergabung di dalam organisasi itu sendiri. Sehingga nantinya dengan adanya keributan itu OKP lah yang menjadi biangnya," tuturnya.

"Nah, seharusnya para Ketua OKP harus mampu menyelidiki penyebab bentrok itu dan harus memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terlibat aksi anarkis,” ujarnya dibentuknya OKP itu sendiri bertujuan untuk membangun dan memajukan bangsa bukan menjadi penyebab keributan atau kerusuhan.

Dalam bentrok berdarah yang terjadi antara kelompok Pemuda Pancasila dengan Ikatan Pemua Karya di Jalan Thamrin, Sabtu (30/1) mengakibatkan dua kader IPK tewas dalam keributan tersebut.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya