Jadi Sarang Preman, Polisi pun Tewas di Kalijodo

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 11 Februari 2016 11:03 WIB
Foto: Ilustrasi Okezone
Share :

JAKARTA - Sebagai tempat lokalisasi, Kalijodo dikenal sebagai sarang preman. Bahkan, beberapa waktu lalu seorang polisi tewas akibat melerai perkelahian. Korban bernama Briptu Deni Aldian Hardi (23) dari Polsek Kronjo Kabupaten Tigaraksa, Tangerang, Banten.

Selain itu, sejumlah peristiwa kriminal sering terjadi di sana. Seperti yang dialami warga negara asing (WNA) asal Turki, Tayan Eymir (23) yang menjadi korban perampasan oleh preman.

Sejarawan Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal menjelaskan, pada 1950-an kawasan Kalijodo awalnya merupakan tempat rekreasi bagi muda-mudi Kota Jakarta.

"Daerah itu sangat tersohor saat sekira tahun 1950-an. Dari hangout, saling ketemu, dan kepincut akhirnya banyak dari mereka jadi pasangan karena itu disebut Kalijodo," ujar Rizal saat berbincang dengan Okezone, Kamis (11/2/2016).

Namun, sekira tahun 1970-an, citra Kalijodo menjadi negatif saat tempat itu berubah menjadi lokalisasi prostitusi.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menutup Kalijodo dalam waktu dekat. "Makanya, saya bilang Kalijodo harus segera sosialisasi, (kemudian) kita bersihkan semua," kata Ahok beberapa waktu lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan lokalisasi Kalijodo lebih banyak mendatangkan keburukan bagi masyarakat. Ia pun menegaskan tak ada toleransi untuk hal ini. "‎Enggak ada toleransi! Lebih banyak mudarat daripada manfaat itu," tegasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya