SURABAYA - Jari (40), warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang, yang mengaku mendapat wahyu dari Tuhan, menyebarkan ajaran empat pilar kepada para pengikutnya. Munif, salah satu pengikut Jari, mengatakan bahwa empat pilar itu adalah akhlak, ikhlas, jujur, dan tanggung jawab.
"Awalnya saya memang tidak percaya. Peristiwa ini sejak 2005, dan saya menyaksikan sendiri. Apa yang saya sampaikan ini benar dan saya bertanggung jawab," kata Munif, Selasa (23/2/2015).
Alumni Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang, itu mengungkapkan bahwa empat pilar tersebut diajarkan berulang-ulang kepada pengikutnya. Munif melanjutkan, sampai saat ini Jari terus mendapat petunjuk dari Tuhan dalam setiap tindakkan. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci terkait ajaran empat pilar ala Nabi Isa asal Jombang tersebut.
Munif menerangkan, Jari dan beberapa pengikut pernah berkeliling untuk sowan kepada sejumlah kiai. Bahkan, ia dan Jari bersama pengikutnya pernah bertemu KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
"Sebelum muktamar, kami juga pernah sowan kepada Kiai Azis (Almarhum KH Aziz Manshur pengasuh ponpes Tabiyatun Nasiin, Pacul Gowang) dan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Kami juga menyampaikan tentang petunjuk-petunjuk yang diterima oleh Gus Jari," kata Munif.
Termasuk, pernyataan tentang Nabi Isa juga disampaikan kepada sejumlah kiai tersebut.
Sebelumnya, tepatnya kemarin, Senin 22 Februari, MUI Jombang memanggil Jari. Mereka menggelar pertemuan tertutup yang dihadiri pihak kepolisian, Kejari (Kejaksaan Negeri), Kesbangpol, serta ulama dan tokoh masyarakat Jombang. Dalam pertemuan tersebut, Jari didampingi empat pengikutnya.
(Angkasa Yudhistira)