BRUSSELS – Para muslim di Belgia, terutama yang bermukim di Molenbeek, salah satu distrik di Brussels, belakangan diusik pesan video dari kelompok teroris ISIS, untuk mengajak melakukan aksi teror lainnya di negara tetangga Belanda tersebut.
Dari keterangan Kementerian Kesehatan Belgia, sebuah pesan video dari kelompok ISIS, menyebar di sosial media Facebook, tak lama setelah serangan bom di Brussels beberapa waktu lalu.
Selain video, ISIS juga menyebarkan ajakan aksi teror tersebut via broadcast pesan singkat dalam bahasa Prancis yang jika diterjemahkan berbunyi: “Saudara-saudaraku, mengapa tidak ikut memerangi orang barat? Buatlah pilihan yang benar dalam hidup kalian,”.
Namun ajakan ini disambut penolakan besar-besaran oleh populasi muslim Belgia di Molenbeek. “Orang-orang ini mencoba mengambil anak-anak muda kami dengan serangan,” cetus anggota parlemen dari Partai Sosialis setempat, Jamal Ikazban.
“Seperti halnya para pengedar narkoba yang sudah berkeliaran di luar gerbang sekolah. Kami merasakan hal yang sama. Mereka harus dihindarkan dari jalan-jalan. Mereka adalah para predator dan para pemuda kami jadi korbannya,” tambahnya, dikutip Sputnik, Rabu (30/3/2016).
“Bergabung dengan Daesh (sebutan lain ISIS) adalah bentuk bunuh diri. Mereka paham bahwa ada keputusasaan di sini yang bisa dimanfaatkan sebagai indoktrinasi dan merekrut para militan. Saya sangat marah melihat kita semua belum cukup berbuat tentang hal ini,” sambung Ikazban.
Hal senada juga diungkapkan ulama dan imam Masjid Arafat Molenbeek, Jamal Zaria: “Anak-anak kita terekspos oleh sesuatu seperti kanker pada tingkat metastasis. Menyebarnya sangat cepat,” timpal Zaria.
“Kita bertarung dengan waktu untuk mengembangkan sistem imun terhadap anak-anak di masyarakat kita, agar mereka bisa menolak pesan Daesh,” tandasnya.