Ahok Ogah Tanggapi Contekan Buzzer soal Sumber Waras

Reni Lestari, Jurnalis
Senin 18 April 2016 17:11 WIB
Foto:Ist
Share :

JAKARTA - Di tengah panasnya kisruh pembelian lahan RS Sumber Waras belakangan ini, beredar panduan debat yang diduga disusun oleh Teman Ahok untuk menjawab persoalan ini.

Di dalam panduan tersebut, dirinci tujuh poin utama sebagai garis besar jawaban Teman Ahok jika Mantan Bupati Belitung Timur itu dipojokkan soal dugaan kerugian negara dalam pembelian 3,7 hektare lahan itu.

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku enggan menanggapi hal ini. Ia juga mengatakan tidak tahu soal panduan debat yang dimaksud.

"Enggak tahu, enggak tahu saya, enggak usah ditanggepin Biarin aja lah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4/2016).

Ahok melanjutkan, apa pun yang terkait masalah ini sudah terlalu banyak diperbincangkan sehingga tak perlu menambah penjelasan lagi. "Sudah terlalu banyak soal Sumber Waras, kalian tinggal baca saja," singkat dia.

Diketahui panduan debat ini menjadi viral di kalangan masyarakat media sosial kemarin. Ada pun isi dari panduan tersebut, sebagai berikut.

Panduan Debat

Isu: Sumber Waras

1. Tanamkan persepsi bahwa Ahok orang baik yang punya niat baik; sediakan pelayanan kesehatan masyarakat dalam penyakit kanker, visioner dll

2. Tanamkan persepsi bahwa Ahok adalah sosok yang didukung penuh rakyat, tidak saja di Jakarta tapi di daerah-daerah lain di Indonesia. Ahok adalah aset bangsa di masa depan sehingga tidak layak untuk dijatuhkan nama baiknya

3. Munculkan keraguan soal lokasi tanah (Kyai Tapa atau Tomang) jika didebat soal harga tanah atau soal NJOP

4. Gunakan strategi umum "blaming game" dengan cara menjatuhkan kredibilitas pihak-pihak yang berseberangan (BPK: Ketuanya tersangkut Panama Papers, Efdinal: Kasus di Dinas Pemakaman, DPRD: Maling Teriak Maling, dan lain-lain) agar muncul keraguan soal motif dan kesahihan data.

5. Bawa persepsi bahwa kasus Sumber Waras bukan soal penegakan hukum tetapi gerakan politisasi hukum jelang Pilkada 2017 dengan tujuan mengganjal Ahok.

6. Jangan terbawa dan larut pada penjelasan yang terlalu bersifat teknis dan data-data. Publik tidak terlalu paham soal teknis dan malas mendengarkan data. Arahkan ke penjelasan-penjelasan logika sederhana bahwa Ahok tidak mungkin terkait kasus Sumber Waras.

7. Dalam kasus tertentu, pancing dengan pernyataan-pernyataan yang bisa memicu emosi publik dan lawan debat sehingga perdebatan menjadi tidak fokus.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya