Menengok Gedung Kantor Pos Bandung Peninggalan Kolonial

Agregasi Pikiran Rakyat, Jurnalis
Rabu 20 April 2016 11:27 WIB
Gedung tua kantor pos Bandung (foto: PR Online)
Share :

Atapnya terbuat dari besi yang tahan dari sengatan matahari dan terpaan angin kencang. Pada bagian depan kantor pos terdapat bis surat dengan tulisan Brievenbus (bis surat) dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Pada masa perang kemerdekaan tahun 1949, gedung kantor pos sempat terkena ledakan bom. Meskipun mengalami kerusakan pada bagian interior yang hangus terbakar, tetapi secara keseluruhan gedungnya masih utuh. Bahkan, bangunan tembok dan lantai masih seperti sedia kala.

Begitu pula dengan segala ornamen peninggalan Belanda yang menghiasi gedung masih dibiarkan apa adanya. Renovasi yang kerap dilakukan pada bangunan tua ini hanya sebatas perbaikan dan perawatan tanpa mengubah bentuk rancangan aslinya.

Pada salah satu bagian kantor pos terdapat sebuah sumur pompa yang dibangun sejak tahun 1920-an. Diduga, sumur bor tersebut merupakan sumur pertama untuk jenis ini di Hindia Belanda. Asal muasal sumur, konon, lantaran di tempat ini memiliki sumber mata air yang sudah digunakan oleh masyarakat sejak dekade 1800-an.

Sumur yang dibangun pun kemudian digunakan untuk memasok kebutuhan air bersih warga Bandung. Hingga kini, sumber mata air tersebut masih mengalir dan oleh pengelola kantor pos digunakan sebagai sarana untuk berwudu.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya