JAKARTA - Sekira ratusan warga perwakilan dari 33 Kelurahan di Jakarta menggelar kongres bertema Rakyat Lawan Penggusuran di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ketua panitia pelaksanaan kongres, Marlo Sitompol mengatakan, aksi kali ini sebagai bentuk perlawanan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap melakukan penggusuran di pemukiman warga miskin Ibu Kota.
"Tidak ada cara lain untuk menghentikan kebiadaban Gubernur Ahok. Tidak ada kompromi dan basa-basi. Hanya satu kata, lawan!," tegas Marlo di lokasi, Minggu (15/5/2016).
Ketua Umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) itu menilai, selama memimpin Jakarta, Ahok lebih memprioritaskan kemauan para kapitalis ketimbang kepentingan rakyat.
"Bagi kami, persatuan kekuatan rakyat di Jakarta merupakan cara yang paling benar dan tepat. Perlawanan seperti itu harus didukung guna melawan kebijakan Gubernur Ahok yang terus menerus menindas kehidupan rakyat miskin, nelayan, dan kaum buruh," kata dia.
Pantauan Okezone, para warga yang menghadiri kongres tersebut merupakan ibu dan anak-anak. Dengan menggenakan atribut serba merah massa yang melakukan kongres merupakan warga yang tinggal di kolong jembatan, pemukiman liar dan yang telah menempati rumah susun yang telah disediakan Pemprov DKI.
Puluhan aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta juga nampak melakukan penjagaan di lokasi kongres yang digelar di Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara.
(Awaludin)