Semburan Lumpur Panas Bojonegoro Kembali Membesar

Dedi Mahdi, Jurnalis
Selasa 31 Mei 2016 11:42 WIB
Semburan lumpur di Bojonegoro (Dedi Mahdi/Okezone)
Share :

BOJONEGORO - Semburan lumpur panas di area lereng Gunung Puru, Dusun Keramat, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hingga kini masih berlangsung, Selasa (31/5/2016). Bahkan, volume titik semburan kian membesar

Kepala Bidang Pengkajian Dan Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro Agus Susanto mengatakan, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukann, satu titik semburan lumpur bisa mengeluarkan lebih dari 2 liter air bercampur lumpur tiap detiknya.

Padahal sebelumnya, makasimal hanya mengeluarkan satu liter per detik. Hal tersebut bisa memicu tanah longsor di sekitar lokasi semburan lumpur.

Petugas dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat juga telah memasang papan peringatan agar para pengunjung berhati-hati dengan tidak mendekati titik semburan lumpur.

Selain rawan longsor, udara yang keluar dari semburan lumpur juga mengandung sejumlah gas berbahaya, seperti H2S, CO2 dan SO2.

Agar tidak meluber ke areal persawahan, lumpur panas bercampur air ini dibuatkan saluran dan di alirkan ke Sungai Keramatan. Akibatnya, air sungai yang awalnya jernih kini berubah menjadi keruh. Padahal air sungai tersebut dipakai irigasi bagi para petani di sejumlah desa di Kecamatan Gondang.

Kepala Desa Jari Srihanto menjelaskan bahwa semburan lumpur muncul sejak 7 April. Sebelum semburan muncul, warga kerap merasakan getaran atau gempa berskala kecil.

Sementara itu, pakar geologi dan tektonik Jatmika Setiawan mengatakan, semburan lumpur di Bojonegoro diprediksi akan berlangsung selama musim penghujan, karena berada di area yang dangkal. Dan jika musim kemarau, maka titik semburan hanya akan mengeluarkan gas.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya