Kumpulkan KTP, Teman Ahok Dibayar Jutaan Rupiah

JAKARTA - Salah satu mantan Teman Ahok mengungkapkan, kerja keras mereka mengumpulkan KTP untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur independen tak dibayar dengan gratis seperti yang ramai diberitakan.

Salah satu mantan Teman Ahok, Paulus Romundo, mengungkapkan bahwa Koordinator Posko (Korpos) yang bertugas mengawasi para relawan pengumpul KTP dibayar Rp500 ribu per penanggungjawab (PJ). Tiap Korpos membawahi 5 hingga 10 PJ. Maka Korpos yang membawahi 5 PJ mendapat Rp2,5 juta per bulan.

"Kalau 10 PJ maka Korpos dapat Rp5 juta per bulan. Jumlah Korpos kami perkirakan ada 40 orang tersebar di 40-an kecamatan," kata Paulus dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/6/2016).

Sementara terkait honor relawan yang mengumpulkan KTP, Dodi membeberkan tiap relawan mendapat honor Rp500 ribu per 140 KTP yang dikumpulkan.

"Untuk apa yang kami kerjakan kami sebagai penanggungjawab (PJ) kelurahan dibayar per 140 KTP per minggu sebesar Rp500 ribu atau Rp2 juta per minggu," tambahnya.

"Jika mencapai target 140 dikali 4 minggu yaitu 560 KTP maka kami diberi bonus 560 KTP maka kami diberikan bonus Rp500 ribu. Total PJ kelurahan ada 153 orang," tuturnya.

(Susi Fatimah)