DEBAT CAPRES AS: Trump Angkat Isu Kesehatan Hillary

NEW YORK – Hillary Clinton terlihat terhuyung-huyung dalam peringatan tragedi 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Muncul kekhawatiran bahwa kondisi kesehatan kandidat dari Partai Demokrat itu tidak mumpuni sebagai Presiden AS.

Isu tersebut kembali dilontarkan oleh Donald Trump dalam Debat Kandidat di Universitas Hofstra, New York pada Senin 26 September 2016 malam waktu setempat. Kandidat Partai Republik itu menyebut Hillary Clinton tidak mempunyai stamina yang prima.

“Anda punya banyak hal berbeda untuk dikerjakan. Kita harus memiliki stamina yang prima. Saya pikir Hillary Clinton tidak memiliki stamina,” ejek Trump, Selasa (27/9/2016).

“Dia (Donald Trump) belum pernah bepergian ke 12 negara berbeda. Dia juga belum pernah bekerja selama 11 jam berturut-turut. Kalau sudah, mari kita bicara soal stamina. Saya punya pengalaman yang cukup,” timpal Hillary.

Trump kembali menyerang dengan menyatakan setuju bahwa Hillary punya pengalaman. Tetapi, pria berusia 70 tahun itu menyebut pengalaman Hillary Clinton adalah sebuah pengalaman buruk. Donald Trump juga mengeluhkan kampanye negatif yang dilakukan Clinton terhadapnya.

“Hillary Clinton habiskan jutaan dolar untuk menyerang saya. Itu sangat tidak bagus. Saya tidak pantas diperlakukan seperti itu,” tutup Donald Trump.

Tim dokter menyatakan Hillary Clinton menderita pneumonia dalam peringatan tragedi 9/11. Mantan Menteri Luar Negeri AS itu mengaku mengabaikan saran dokter untuk beristirahat selama lima hari. Hillary menganggap diagnosa dokter atas penyakit pneumonia itu bukan sebuah masalah besar.

(Wikanto Arungbudoyo)