Pengakuan Hillary Clinton soal Penyakitnya di Peringatan 9/11

WASHINGTON – Calon Presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton terlihat terhuyung-huyung saat menghadiri peringatan tragedi 11 September 2001 di New York. Beberapa jam kemudian, terungkap bahwa politikus Partai Demokrat itu menderita pneumonia.

Kabar kurang sehatnya Hillary langsung membuat heboh Negeri Paman Sam. Isu kesehatan sang capres langsung mengemuka. Spekulasi mengenai pencalonannya dari Partai Demokrat juga menjadi perbincangan hangat. Namun, istri Bill Clinton itu mengaku sudah baik-baik saja sekarang.

“Saya sudah lebih baik sekarang. Saya tidak mengungkapkan diagnosa penyakit pneumonia ini karena menggangapnya bukan sebuah masalah besar. Saya juga mengabaikan saran dokter untuk beristirahat selama lima hari,” tutur Hillary dalam wawancara via telefon, seperti dimuat BBC, Selasa (13/9/2016).

“Saya ingin semua ini segera berakhir dan kembali melakukan kampanye secepatnya,” sambung Mantan Menteri Luar Negeri AS itu. Hillary memprediksi akan kembali ke panggung kampanye dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya, perempuan berusia 68 tahun itu membatalkan kampanyenya di California karena penyakit tersebut.

Hillary Clinton juga mengaku bahwa dirinya memang kehilangan keseimbangan saat menghadiri peringatan tragedi 9/11 tersebut. Namun, perempuan kelahiran Chichago itu menampik bahwa dirinya jatuh pingsan meski sempat dipapah oleh anggota Dinas Keamanan AS.

“Saya memang merasa pusing dan kehilangan keseimbangan untuk beberapa saat. Tapi, ketika sudah sampai di mobil, setelah bisa duduk, setelah bisa mendinginkan diri, dan minum, saya segera mulai merasa baik,” tutup Hillary Clinton.

(Wikanto Arungbudoyo)