Bakar Pabrik Sulfur Dekat Mosul, Teroris Diduga Lancarkan Serangan Kimia

Emirald Julio, Jurnalis
Minggu 23 Oktober 2016 15:02 WIB
Foto pasukan Irak di Qayyara yang menggunakan masker untuk menghindari uap beracun dari pabrik sulfur yang terbakar (Foto: Reuters)
Share :

MOSUL – ISIS diduga melancarkan serangan kimia dengan cara membakar pabrik sulfur yang berada di dekat Kota Mosul, Irak. Akibat pembakaran pabrik tersebut, hampir 1.000 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Tim medis di rumah sakit Qayyara mengatakan, tidak ada korban tewas akibat kebakaran pabrik kimia Al-Mishraq. Namun, pejabat Irak menuturkan, dua warga desa yang berada di dekat pabrik itu tewas setelah terkena cairan beracun.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (23/10/2016) komandan pasukan Irak, Qusay Hamid Kadhem menyampaikan, ISIS telah membakar pabrik sulfur yang berada di dekat Mosul pada Kamis 20 Oktober 2016. Salah satu fotografer Reuters melaporkan melihat kepulan asap yang berasal dari pabrik dan membuat udara di sekitarnya jadi beracun.

Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR) menyebut, manusia dapat mengalami gangguan pernapasan bila menghirup sulfur dioksida. Militer Amerika Serikat (AS) membenarkan hal tersebut dan mengklaim angin yang kuat membuat uap yang berasal dari pabrik yang terbakar tersebar. Bahkan para pasukan AS yang berada di Qayyarah West Airfield di dekat Mosul terpaksa menggunakan masker pelindung.

“Angin telah berpindah ke arah selatan sehingga sebagai langkah pencegahan para pasukan di Qayyarah West menggunakan alat pelindung diri mereka kemudian kembali bekerja,” ujar salah satu pejabat militer AS di Qayyara yang tidak disebutkan namanya.

Juru bicara koalisi internasional melawan ISIS, Kolonel John Dorrian mengatakan, pasukan koalisi sudah memahami kemungkinan teroris menggunakan bahan kimia sehinggah langkah pencegahan sudah dipersiapkan. Sampel udara dari Qayyara West telah dikirim ke US Defense Threat Reduction Agency untuk dianalisa lebih jauh.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya