Dahlan Iskan: Saya Tidak Punya Pengacara Berinisial HR

SURABAYA - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dipanggil penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Mapolda Jatim. Informasi yang beredar, pihak Mabes Polri melakukan klarifikasi terkait dugaan suap yang menjerat AKBP Brotoseno di Jakarta.

Dahlan datang ke Mapolda Jatim sekitar pukul 14.40 WIB. Dahlan datang bersama tiga pendamping hukumnya. Mantan Direktur PLN ini hanya sedikit menanggapi ketika ditanya wartawan soal suap kepada AKBP Brotoseno.

"Soal berita terbaru, biar tiga pengacara saya yang ngomong. Yang jelas tidak ada (pengacara saya-red) yang namanya HR," singkat Dahlan, Jumat (18/11/2016).

Sementara itu, pengacara Dahlan Iskan dalam kasus cetak sawah, Riri Purbasari Dewi mengataan, bahwa dalam tim hukumnya tidak ada pengacara yang berinisial HR. "Kami tidak kenal yang namanya HR. Pengacara DI (panggilan Dahlan Iskan) di kasus cetak sawah adalah saya, Mas Imam, dan Mursyid Budiantoro," jelasnya.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait pemanggilan Dahlan Iskan ke Mapolda Jatim. Seperti diberitakan, Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri AKBP Brotoseno tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Brotoseno diduga menerima suap dari pengacara berinisial HR melalui rekannya berinisial LM. Brotoseno diduga menerima suap bersama rekannya sesama anggota Polri berinisial D. Uang diduga suap tersebut disebut berkaitan dengan kasus korupsi proyek cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat.

(Risna Nur Rahayu)