TANGERANG SELATAN - Rangkaian upacara penghormatan terakhir kepada 11 korban jatuhnya pesawat Skytruck Polri yang berlangsung di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, telah selesai dilaksanakan pada Jumat (16/12/2016) sore.
Usai upacara, para keluarga korban spontan menghampiri peti jenazah. Isak tangis dan haru pun kian tak terbendung, termasuk dari salah satu keluarga korban, yakni istri Kompol Abdul Munir Mihardja.
Sessy Aryanthi nampak lemas dan tak sanggup lagi berdiri di samping peti jenazah suaminya. Lalu keluarganya pun mengambil sebuah kursi dan menopang ibu dari dua orang anak itu untuk duduk diatasnya.
Meski seluruh keluarga sudah mencoba menenangkan Aryanthi, namun kesedihan mendalam tetap tak bisa ditutupi dari raut wajahnya. Bahkan, tak henti istri Kompol Abdul Munir itu memegangi peti jenazah suaminya yang ditutupi bendera merah putih.
"Kamu harus sabar, harus kuat, ikhlaskan," ucap salah seorang keluarga yang mendampingi Aryanthi.
Abdul Munir sendiri telah mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari sebelumnya Ajun Komisaris Polisi (AKP) menjadi Komisaris Polisi (Kompol) Anumerta Abdul Munir.
"Semua korban telah mendapatkan kenaikan pangkat, mereka gugur saat menjalankan tugas negara," ujar Karopenmas Polri, Kombes Rikwanto yang hadir dilokasi.
Sesuai rencana, malam ini seluruh jenazah akan di semayamkan di markas Kepolisian Udara Pondok Cabe. Sementara penyerahan jenazah kepada pihak keluarga baru dilakukan besok pagi. (sym)
(Abu Sahma Pane)