MANUSIA dari waktu ke waktu postur tubuhnya ternyata menyusut. Tak percaya? Mungkin ada baiknya jika kita menengok riwayat tentang manusia pertama di bumi yang tak lain adalah Nabi Adam AS.
Menyingkap Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, dikatakan Nabi Adam AS memiliki postur setinggi 60 hasta. Jika disetarakan, 60 hasta = 30 kaki =30 meter! Hampir setara dengan tinggi 15 manusia saat ini.
“Allah menjadikan Adam tingginya 60 hasta, kemudian (Allah) berfirman: Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepada engkau. Itulah kehormatan engkau dan keturunan engkau, lalu (Adam) mengucapkan ‘Assalamu ‘alaikum’, maka (para malaikat) mengucapkan ‘Assalamu alaika wa rahmatullah’, (para malaikat) menambahkan: ‘warahmatullah’, maka setiap orang yang masuk surga serupa dengan Adam dan manusia itu senantiasa bertambah kecil sampai sekarang”
Postur tubuh manusia, terutama sang nabi pertama yang berukuran “raksasa”, diperkuat dengan ditemukannya sebuah tapak kaki di Sabaragamuwa, Sri Lanka. Umat Islam dan Kristen percaya, bahwa itu adalah telapak kaki Nabi Adam AS waktu pertama kali turun ke bumi dari surga.
Tempat itu kini dinamakan “Adam’s Peak” atau Puncak Adam. Puncak ini berada di pegunungan dengan ketinggian 2.243 meter di atas permukaan laut dan terdapat situs telapak kaki raksasa sebesar 5 kaki 11 inci atau sekira 180 cm.
Tempat ini sekarang jadi situs yang disucikan masyarakat setempat dan tak jarang jadi tujuan para turis atau peziarah dari berbagai agama selama lebih dari 100 abad.
Di Mpaluzi, Afrika Selatan, juga terdapat jejak kaki raksasa yang dipercaya merupakan jejak kaki Nabi Adam AS. Namun, jejak kaki yang ditemukan sejak 1912 oleh seorang pemburu, Stoffel Coetzee itu berbentuk vertikal.
Jejak kaki tersebut berukuran panjang sekira empat kaki atau 121,92 cm. Tidak hanya itu, di Indonesia juga ada satu situs jejak kaki manusia raksasa, tepatnya di Tapaktuan, Aceh Selatan.
Pun begitu, situs di Aceh itu bukanlah dugaan lain tentang tapak kaki Nabi Adam AS. Tapi yang pasti, setidaknya bisa digambarkan bahwa di masa lalu ukuran tubuh manusia lebih besar dari manusia saat ini.
Situs telapak kaki di Aceh itu berukuran 6x2,5 meter dan jadi objek wisata dengan berbagai mitos-mitos di yang menaunginya. Namun seiring berjalannya waktu, ukuran tubuh manusia menyusut.
Tengok saja Maqom Nabi Ibrahim AS, yakni jejak kaki Nabi Ibrahim AS saat membangun Kabah di Makkah. Jejak sepasang kaki di Maqom Ibrahim itu berukuran 27x14 cm.
Itu artinya, postur tubuh Nabi Ibrahim tak terlalu berbeda jauh dengan postur manusia saat ini, meski usianya lebih panjang. Begitupun Nabi Muhammad AS yang ukuran tubuhnya tak berbeda jauh dan usianya tak berbeda dengan rata-rata umur manusia sekarang.
Untuk menggambarkan lagi ukuran tubuh di zaman Nabi Adam AS dan perbandingannya dengan manusia sekarang, seorang warga Jeddah, Arab Saudi bernama Hamdan al-Mas’udiy, membuat sebuah pakaian berwarna putih berukuran 29x12 meter. Subhanallah!