FPI Geruduk Mabes Polri, Wiranto: Demonstrasi Jangan Disalahgunakan!

JAKARTA – Massa Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Aksi tersebut bertujuan untuk mengawal pelaporan Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan, yang dianggap tak profesional.

Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam Wiranto mengingatkan agar kegiatan demonstrasi tak disalahgunakan dan berubah substansinya. Menurutnya, demonstrasi yang bertujuan untuk mengancam dan menjelekkan pihak tertentu tak dibenarkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

"Sehingga jangan sampai demo menjadi tren-tren untuk menekan, untuk menyulitkan seseorang, menjelekkan seseorang, menjelekkan pemerintah, menyudutkan pemerintahan. Itu yang tidak kita kehendaki dalam negara demokrasi," kata Wiranto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Mantan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Republik Indonesia itu pun meminta kepada para pihak yang memiliki keresahan dengan pemerintahnya bisa diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. 

Bagi Wiranto, aksi demonstrasi adalah jalan terakhir yang dilakukan jika proses komunikasi antara rakyat dan pemerintah mengalami kebuntuan. 

"Sehingga tatkala ada sesuatu yang tidak beres bisa dikomunikasikan, tidak perlu harus demo-demo. Itu cara terakhir kalau komunikasi tidak jalan, sekarang tuh jalan komunikasi," tandasnya.

(Feri Agus Setyawan)