JAKARTA - Massa sayap Front Pembela Islam (FPI) yakni Laskar Pembela Islam (LPI) akan dimediasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Mereka menuntut agar Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.
"Untuk mediasi akan diterima di ruang rapat Baharkam Polri. Perwakilan dari FPI kita serahkan ke meraka di Mabes akan diterima oleh Karopenmas dan Kabid Humas Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo di depan Gedung Baharkam Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menyuarakan pencopotan Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan. Jenderal bintang dua itu dituding telah membekingi ormas Gerakan Masa Bawah Indonesia (GMBI), yang hadir saat Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab diperiksa di Mapolda Jawa Barat.
Sebelumnya markas GMBI diserang oleh FPI di Ciampea Bogor. Akibatnya satu rumah dan markas GMBI terbakar. Aksi ini buntut berita hoax di media sosial terkait penculikan dan penusukan anggota FPI oleh GMBI.
Berita tersebut tersebar usai bentrok saat Imam Besar FPI, Habib Rizieq diperiksa di Mapolda Jawa Barat terkait kasus dugaan penodaan Pancasila. Alhasil mereka hari ini melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi agar Irjen Anton dicopot dari jabatannya.
(Feri Agus Setyawan)