SEBAGAIMANA diketahui dalam artikel sebelumnya, Pasar Senen didirikan pada 1735 oleh Yustinus Vinck. Tapi tahukah Anda bahwa orang yang sama dan di tahun yang sama, turut berdiri pasar lainnya selain Pasar Senen?
(Baca: TOP FILES: Pasar Senen, Tertua dan Saksi Sejarah Perjalanan Bangsa)
Pasar Tanah Abang namanya. Tapi memang pasar itu awalnya tak dibuka setiap hari layaknya Pasar Senen. Pasar Tanah Abang hanya dibuka pada hari Sabtu dan oleh karenanya dulu sering disebutnya Pasar Sabtu.
Sejak pertama didirikan, para pedagang Pasar Tanah Abang memang sudah didominasi produk-produk tekstil hingga barang-barang kelontong lainnya.
Tapi lima tahun pasca-pembangunannya (1740), Pasar Tanah Abang sempat hancur dan terbakar habis, berbarengan dengan peristiwa “Chineezenmoord” atau pembantaian terhadap orang-orang Tionghoa.