Diduga Kecanduan Game Online, Mahasiswi Cantik Mercu Buana Hilang 4 Hari

BOGOR - Mahasiswi cantik Universitas Marcu Buana bernama Valiandra Noviandra (19) dikabarkan menghilang dari rumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ibunda Valiandra, Dina Noviandra (39) menceritakan peristiwa tersebut bermula saat ia bersama putri semata wayangnya tersebut membuat janji untuk bertemu di kawasan Cibubur pada Jumat 20 Januari 2017 lalu.

Namun, setelah berjam-jam menanti Valiandra tak kunjung datang di tempat yang dijanjikan sebelumnya. Dina pun berusaha menghubungi Valiandra tetapi tidak tersambung.

"Saya WA (WhatsApp)ceklis satu, saya telepon tidak aktif. Baru kayak gini, biasanya kalau telat datang atau enggak jadi datang pasti ngasih kabar. Kalau sekarang ilang gitu aja," katanya, saat dihubungi Okezone, Senin (23/1/2017).

 

Kemudian, Dina pun mencoba datang ke tempat putrinya berkuliah di Universitas Marcu Buana, Jakarta. Namun saat berada di sana, ternyata sudah tidak ada aktivitas perkuliahan karena sedang libur Ujian Akhir Semester (UAS).

"Saya datang ke kampusnya ternyata sudah libur karena habis UAS. Kemudian, saya hubungi teman-temannya tapi enggak ada yang tahu. Terakhir dia pamit untuk pergi ke kampus," jelasnya.

Dina pun curiga hilangnya Valiandra tersebut berhubungan karena kecanduan permainan game yang di unduh melalui ponsel androidnya sekitar dua bulan lalu.

"Jadi di game itu para pemainnya bisa kopi darat (bertemu-red). Soalnya sejak itu setiap hari kalau di rumah main game sampai larut malam. Saya takut anak saya dibawa sama orang yang baru dikenalnya," ungkapnya.

Saat meninggalkan rumah, gadis cantik semester satu itu memakai sweater panjang warna hijau putih, celana jins biru. Selain itu memiliki ciri berkulit putih, alis tebal, hidung mancung, dan menggunakan kawat gigi.

"Di bagian atas telapak tangan ada tahi lalatnya. Kalau ada yang melihat putri saya bisa tolong kasih kabar langsung ke saya atau ke kantor polisi terdekat," harapnya.

Kini, hilangnya Valiandra masih ditangani oleh Mapolsek Jonggol. Dina berharap agar putrinya itu cepat ditemukan dalam kondisi selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga.

"Saya harap Valiandra cepat pulang ker rumah, saya sangat khawatir," tutupnya.