SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menggelar pertemuan dengan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Keduanya menggelar pertemuan tertutup di kediaman Gus Sholah. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Bupati Jombang Nyono Suherli.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol F Barung Mangera mengatakan, pertemuan tersebut adalah silaturahim dengan para ulama yang dilakukan oleh Kapolda.
"Silaturahmi ini diterima langsung oleh pengasuh ponpes," kata Barung saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (3/2/2017).
Barung mengatakan, pertemuan ini adalah meminta masukan dan pendapat dari para ulama guna menentukan langkah-langkah pihak kepolisian untuk menjalankan tugas-tugas Kamtibmas.
Setelah dari Ponpes Tebuireng ini, rombongan Kapolda menuju Ponpes Sidiqiyah di Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Di tempat tersebut Kapolda bertemu dengan KH Muchtar Muhti.
"Pukul 20.00 hingga 21.00 WIB berlanjut ke Ponpes Sidiqiyah ketemu dengan KH Muctar Muchti," jelasnya.
Ketika ditanya apakah pertemuan dengan para ulama ini terkiat isu pendataan ulama di Jombang yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Barung menegaskan, isu tersebut sudah dikonfirmasi oleh Kapolda Jatim.
"Sudah dikonfirmasi tadi. Beliau (Kapolda) minta maaf mendata ulama adalah untuk sowan dan silaturahim," pungkasnya.
(Arief Setyadi )