PASURUAN - Nahas dialami Rochmawati (28), warga Kelurahan Sekargadung Kota Pasuruan. Istri pengawas pabrik di Beji Kabupaten Pasuruan. Ia kerap disiksa suaminya, Jumari (28), tanpa alasan yang jelas.
Selain dipukul dan diinjak, korban juga mengalami penyiksaan disundut rokok. Puncak kekesalannya, Jumari sengaja menyeret korban dengan sepeda motor saat akan berangkat kerja. Akibatnya, korban yang terjatuh dan terseret sejauh empat meter ini mengalami luka-luka di bagian kaki dan pinggangnya.
Mendapat perlakuan buruk, Maimunah (46), ibu korban akhirnya melaporkan menantunya ke Polres Pasuruan Kota. Ia menuntut agar menantunya diproses hukum dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya terhadap anak semata wayangnya.
"Kelakuannya sudah keterlaluan. Gampang memukul tanpa alasan jelas. Saya tidak tega melihatnya," kata Maimunah saat mengantar anaknya berobat ke IGD RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.
Pada mulanya, kata Maimunah, kehidupan pasangan suami istri (pasutri) yang telah menikah empat tahun ini berjalan normal. Namun, sejak lima bulan belakangan, ia selalu mencari-cari alasan hingga terus bertengkar.