SEOUL – Sebuah kapal kargo asal Korea Selatan (Korsel) menghilang di perairan dekat Uruguay. Kapal kargo tersebut diketahui mengangkut 24 orang dengan rincian delapan orang warga Korsel dan 16 orang warga Filipina.
Kapal bernama Stellar Daisy itu dimiliki oleh perusahaan Polaris Shipping. Kapal seberat 266 ribu ton itu sedang berlayar menuju China dari Brasil ketika mengirimkan sinyal darurat pada Jumat 31 Maret 2017 malam waktu setempat saat berada di Samudera Atlantik.
“Keadaan darurat. Kebocoran di Port Nomor 2. (Kapal) melaju miring ke sisi tersebut,” bunyi pesan darurat tersebut, mengutip dari UPI, Senin (3/4/2017). Port adalah istilah yang digunakan dalam sistem pelayaran untuk menyebut sisi kapal.
Kantor berita Korsel, Yonhap, menuturkan dua orang kru asal Filipina berhasil diselamatkan dari atas kapal sekoci. Sementara 22 orang lainnya dinyatakan hilang karena tim penyelamat di Uruguay menemukan sekoci lainnya dalam keadaan kosong.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Korsel tidak dapat mengesampingkan kemungkinan tenggelamnya kapal buatan tahun 1993 itu. Kedutaan Besar Korsel di Brasil langsung meminta bantuan dari pemerintah setempat untuk mencari kru kapal. Angkatan Udara Negeri Samba kemudian mengirimkan pesawat C-130 ke area di mana sinyal darurat tersebut terakhir kali dikirimkan.
Meski kapal tersebut berasal dari Korsel, Stellar Daisy menyandang bendera Kepulauan Marshall. Kapal tersebut berangkat dari Rio de Janeiro pada 26 Maret 2017 menuju China dengan muatan berupa bijih besi.
(Wikanto Arungbudoyo)