Setelah melihat kondisi Amel sedikit membaik, Ahda pun kemudian menanyakan apa penyebab anaknya nekat melakukan percobaan bunuh diri.
“Amel bilang, gurunya mengancam dia dan dua temannya akan dipenjara dan didenda. Karena ancaman itu, makanya dia berbuat seperti ini,” terangnya dan mengaku anaknya belum dapat berbicara normal.
Ahda juga belum mengetahui pasti, apa penyebab putri sulungnya itu sampai nekat minum racun rumput dan berniat mengakhiri hidupnya.
“Sedih saya lihat anak saya sekarang. Akibat kejadian ini, gak ujian dia. Padahal saat ini sedang ujian,” ungkapnya dan mendatangi Kantor Perlindungan Perempuan dan Anak Yayasan Burangir untuk mendapat bantuan hukum atas masalah putrinya.
Sementara itu, Iddiyah Annur teman satu sekolah Amel mengatakan, sebelumnya dia dan dua temannya; Amel dan Rini Afrianti mendapat intimidasi dari oknum guru di sekolahnya.